Jumat, 10 Desember 2010

Kampanye Sosial Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro mengadakan kampanye sosial bertempat di selasar Gedung B-C, Fisip, pada Rabu (8/12). Kampanye ini untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Pemasaran Sosial.

Dengan mengangkat tema ”Two Thumbs for Tumbler”, kampanye mempunyai tujuan untuk mengurangi dampak global warming, khususnya pada penggunaan sampah botol plastik dari air minum dalam kemasan (AMDK). Salah satu upaya yang dapat dilakukan mahasiswa adalah dengan membawa botol minum sendiri.

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran Sosial, Parafitra Fidiasari, project officer kampanye, menjelaskan bahwa Ia dan timnya juga mengadakan bazzar tumbler. Bazzar dimaksudkan untuk memfasilitasi mahasiswa Fisip yang belum mempunyai tumbler atau botol air minum.

”Banyak keuntungan kalau membawa tumbler sendiri. Selain bisa ikut berpartisipasi untuk mengurangi jumlah sampah plastik, kita juga tak khawatir dan repot beli minum jauh-jauh saat kehausan. Membawa tumbler juga lebih sehat daripada memakai botol bekas. Nah buat teman-teman yang belum punya tumbler bisa membeli di bazzar ini.” jelas Parafitra saat ditemui di stand bazzar.

Parafitra dan timnya bekerjasama dengan salah satu produsen tumbler. Tumbler yang disediakan dalam bazzar lebih bervariasi dan terjangkau sehingga diharapkan bisa memenuhi selera mahasiswa.

Antusiasme juga terlihat dari beberapa mahasiswa saat mengikuti kampanye. Mereka menulis testimoni mengenai manfaat yang dirasakan dengan membawa tumbler. Meivita Ika adalah salah satu mahasiswa yang selalu membawa tumbler. Mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2008 ini mengungkapkan alasannya bahwa membawa tumbler lebih sehat, praktis, dan tidak perlu repot membeli minum saat haus.

Dengan adanya kampanye sosial ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk menekan penggunaan botol plastik dan sekaligus mengurangi dampak global warming.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar