Selasa, 02 November 2010

Bagaimana kepribadianmu???

“Siapapun bisa marah, marah itu mudah. Tetapi marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal yang mudah” (Aristoteles)

Seringkali kita terjebak dalam situasi yang menyebabkan kita berpikir tidak rasional, emosi, atau bahkan berperilaku sesuai dengan keinginan kita sendiri. Diri kita seolah-olah dikendalikan oleh “mesin penggerak” sehingga kita seperti tidak mengenal diri kita sendiri. Lalu apa sebenarnya “mesin penggerak” itu? Apa yang membuat kita cenderung ingin marah atau emosi?

Kutipan yang saya ambil dari Aristoteles diatas, ingin menjelaskan bahwa manusia mempunyai 3 hal penting dalam dirinya, Temperamen, Karakter, dan Kepribadian. Temperamen adalah kecenderungan dasar untuk bertingkah laku. Kita perlu mengetahui pola temperamen kita, agar kita dapat mendeteksi kecenderungan-kecenderungan tingkah laku kita. Pola temperamen ini ada 4 bagian. Diri kita memiliki keempat bagian tersebut, tetapi kadar dari masing-masing bagian itulah yang membedakan kita dengan orang lain.

· Temperamen Extrovert: Sanguine dan Kolerik

· Temperamen Introvert: Melankolis dan Plegmatis

Sanguine

Ciri-cirinya : Ramah, bersemangat, mudah terpengaruh, keputusan-keputusan dikuasai oleh perasaannya, bisa menceritakan dengan baik, tidak kekurangan teman, senang bergaul dan tidak senang kalau sendirian, terua terang.

Kelebihan : kehidupannya optimis,ramah, punya belas kasihan, melayani dengan baik.

Kekurangan : gelisah, susah konsentrasi, tidak disiplin, susah menyelesaikan tugasnya, emosi kurang stabil.

Pekerjaan : Penjual barang-barang, pekerja Rumah Sakit, Guru, Aktor, Pembicara.

Plegmatis

Ciri-cirinya : tenang, jarang khawatir, mudah disukai, bias menguasai emosi, konsisten, suka melucu, segan berubah dari rutinitas, simpatik, diplomatis.

Kelebihan : humoris, penasehat yang baik, dapat dipercaya.

Kekurangan : pelan-pelan, malas, keras kepala,kikir, takut mengambil resiko,egois.

Pekerjaan : diplomat, akuntan, pengajar, pemimpin.

Yang perlu kita ingat bahwa apapun profile dari temperamen kita, kita tetap mempunyai banyak kekurangan dan kelebihan.

Selain temperamen, manusia juga mempunyai karakter. Salah satu karakter atau watak yang dimiliki manusia adalah emphaty. Emphaty adalah kemampuan seseorang untuk berpikir dan berperasaan seperti orang lain.

Kepribadian adalah tingkah laku yang kita lakukan dan bersifat temporer. Jika di ibaratkan, kepribadian itu sebuah baju dan karakter itu adalah sesuatu yang berada di dalamnya. Jadi antara kepribadian dan karakter itu saling berkaitan.

Kita perlu mempelajari tingkah laku kita sendiri, sehingga kita bisa mengenal kecenderungan tingkah laku kita. Kita harus dapat mengendalikan diri kita sendiri. Lewat pengenalan inilah, kita akan mampu mengenal pribadi orang lain. Pasti banyak diantara kita yang mengalami kesulitan ketika berinteraksi dengan orang lain. Berinteraksi dan juga mempelajari tingkah laku orang lain juga sangat diperlukan di dalam menjalin relasi atau hubungan kerja, dan dalam organisasi dengan orang lain.

Jadi yang ingin saya kemukakan disini adalah sebagai manusia kita perlu meningkatkan perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sehingga bisa menjadi figure dan unsure yang baik bagi kehidupan kita sendiri dan orang-orang di sekeliling kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar